Empat Pengganjal Mesin ATM Dibekuk, Modus Lama
Setelah dilakukan print buku rekening, ternyata saldo tabungannya sudah berkurang Rp120 juta. "Atas kejadian tersebut korban kemudian melapor ke Polres Pekalongan Kota," katanya.
Setelah menerima laporan dari korban, Tim Resmob Polres Pekalongan Kota melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP, keterangan saksi, rekaman cctv serta bukti lain di lapangan, akhirnya polisi mengetahui keberadaan para pelaku.
Kemudian, polisi menangkap empat orang terduga pelaku yang saat itu menginap di Hotel Pesona Kota Pekalongan. Sedangkan dua orang terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dengan modus mengganjal kartu ATM dan memasang call center palsu, sehingga korban terkecoh saat kartu ATM tertelan berusaha menghubungi nomor call center yang dipasang pelaku. Korban tak sadar kalau dia telah digiring untuk menyebutkan Nomor PIN ATM.
"Dalam melaksanakan aksinya para tersangka membagi tugas yaitu dua orang memasang stiker call center palsu dan memasang alat pengganjal kartu ATM, sedangkan dan pelaku lain mengawasi di sekitar TKP. Ada pula yang berpura-pura membantu menyarankan agar menghubungi call center palsu tersebut," paparnya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain dua unit sepeda motor, uang tunai Rp8 juta, 3 buah obeng, 2 buah pinset, double tip, hansaplast dan dua buah Hp.
Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Adapun ancaman hukumannya kurungan penjara maksimal 5 tahun. "Kasus ini sedang dalam penyidikan lebih lanjut," imbuhnya. (way)
Jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota berhasil membekuk empat anggota komplotan pembobol uang uang nasabah di ATM.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Sukarelawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasi Dukung Luthfi-Yasin
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Pj Gubernur Jateng Resmikan 8 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 24,1 Miliar di Pekalongan