Empat Penyewa Tempat Tinggal di Empat Kota, Siapa yang Bisa Menemukan Tempat Paling Terjangkau?

Kami menantang empat jurnalis ABC di empat kota dunia untuk menyewa tempat tinggal dengan harga yang enggak boleh melebihi 30 persen dari upah rata-rata dalam setahun.
Mungkin Anda merasakan harga sewa tempat tinggal yang semakin mahal.
Begitu juga di Australia, yang bukan hanya mahalnya saja, tapi kompetisi untuk mendapatkannya, kualitas rumahnya yang belum tentu baik, serta tak ada kepastian bisa berapa lama bisa disewa.
Empat koresponden ABC di empat kota dunia mencoba untuk bisa mendapatkan tempat tinggal sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan.
Kenapa 30 persen? Karena ini sesuai dengan batasan kemampuan. Kalau harga sewa kurang dari 30 persen dari gaji atau upah Anda, artinya masih terjangkau. Tapi kalau sudah lebih dari itu, anggaran hidup Anda akan membengkak.
Lokasi: New York
Rata-rata pendapat rumah tangga: $105,000 (dalam dolar Australia)
30 persen dari pendapatan per pekan: Harga sewa tidak boleh lebih dari $612 per pekan
- Satu kamar tidur, kamar mandi yang berbagi, tak ada tempat parkir
- Harga: $612 per pekan yang masih bisa dinegosiasi
- Kelebihan: Lokasinya yang trendi di Manhattan, pusat kota New York, dekat restoran serta stasiun subway
- Kekurangan: Harus berbagi kamar mandi dan toilet dengan lima unit apartemen lainnya
Kawasan Greenwich Village ini sering muncul di sejumlah serial TV, termasuk apartemen di serial Friends yang jaraknya hanya 10 menit dengan berjalan.
Kami menantang empat reporter untuk menemukan tempat tinggal dengan anggaran tidak melebihi dari 30 persen pendapatan tahunan rumah tangga
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia