Empat Penyulut Petasan Ditangkap
Rabu, 07 September 2011 – 18:38 WIB

Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku mendapatkan petasan dan kembang api dengan harga Rp 10 ribu perbijinya. Dari pengakuan mereka, petasan ada yang dibeli di areal stadion dan juga dibeli dibeberapa penjual di kawasan Mangga Dua.
Baca Juga:
"Mereka ada yang mengaku mendapat petasan dari orang di dalam stadion, petasan kembang api itu pun dibeli dengan harga satu biji 10 ribu," imbuh Anton. Sewajarnya, dengan adanya kejadian ini polisi merasa kecolongan. Sistem pengawasan terhadap larangan membawa petasan dan kembang tak berjalan. Namun Anton beralasan, jika pihaknya sudàh menjalankan sistem itu namun tetap saja ada celah-celah penonton yang nekat untuk melewatinya.
"Pada saat masuk memang sudah dilakukan pemeriksaan, tapi memang ada celah-celah untuk memasukkan kembang api melalui lubang-lubang dari pagar dan ini masih didalami," tandas Anton..
Untuk diketahui, laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Bahrain ini memang sempat dihentikan pada menit 75 dan ditunda selama 10 menit. Pengawas dan wasit pertandingan memilih menghentikan pertandingan lantaran adanya petasan yang disulut hingga ke dalam lapangan. Tak hanya itu, Presiden SBY yang ikut menyaksikan langsung pertandingan di deretan VVIP memilih pergi meninggalkan stadion akibat kecewa dengan ulah penonton yang menyulut petasan.(noq/JPNN)
JAKARTA-Pertandingan timnas Indonesia kontra Bahrain dalam ajang kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Gelora Bung Karno Selasa (6/9),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda