Empat Perampok Bawa Parang Sasar SPBU
jpnn.com, BIREUEN - SPBU mini di Desa Sangso Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi sasaran aksi perampokan, pukul 06.00 WIB, Selasa (18/7).
Empat orang perampok bersenjata parang berhasil membawa kabur uang tunai Rp150 juta, hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Setelah berhasil merengsek masuk ke dalam kantor SPBU tersebut, pelaku mengikat tiga pekerja. Selanjutnya kabur menggunakan mobil minibus Avanza hitam.
Hingga tadi malam, belum diketahui nomer polisi mobil itu. Tim Opsnal Polres Bireuen terus melakukan pencarian para pelaku.
Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, menjelaskan sebelum perampokan terjadi, di dalam ruangan kantor ada tiga orang yang selanjutnya dijadikan saksi yakni Sulaiman Bin Syamaun (30) dan seorang pekerja bernama M Nur Bin Razali (30).
Keduanya beralamat di Desa Lhoh Puuk, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya. Seorang lagi, Asep Khalid (50) buruh bangunan asal Tasikmalaya Jawa Barat.
Kapolres menerangkan, pelaku diduga empat orang menumpang mobil Avanza warna hitam datang ke SPBU mini itu, berpura-pura membawa jerigen untuk mengisi minyak.
Lalu korban Asep membuka pintu kantor APMS (SPBU Mini). Di luar dugaan pelaku langsung menodong korban dengan senjata tajam diduga jenis parang.
SPBU mini di Desa Sangso Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi sasaran aksi perampokan, pukul 06.00 WIB, Selasa (18/7).
- Usut Kasus Digitalisasi SPBU, KPK Periksa Bos PT Andhisakti Solusi Komputindo
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina
- Usut Kasus Digitalisasi SBPU, KPK Periksa Bos PT Pins hingga LEN Indonesia
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya