Empat Perampok Bawa Parang Sasar SPBU
"Pelaku kemudian membawa Asep masuk ke dalam kamar tempat tidur, korban bersama temannya M Nur Bin Razali diikat tangan dengan tali rapia. Mulutnya dilakban juga kaki diikat pakai kain," jelasnya.
Lalu pelaku ke kamar tidur pengurus SPBU Sulaiman, pelaku memecahkan kaca pintu kamar dan masuk ke dalam, sebab pintu lapis kedua tidak terkunci. Pelaku juga mengikat tangan Sulaiman dan menanyakan letak penyimpanan uang.
"Korban Sulaiman menjawab uang dilaci meja kerja korban, lalu pelaku mengambil uang lebih kurang Rp150 juta dan melarikan diri dari Samalanga ke jalan Banda Aceh-Medan naik mobil Avanza hitam," terang Kapolres.
Berdasarkan pengakuan korban Sulaiman, berhasil melepaskan diri tangannya diikat dengan lakban.
Kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Samalanga berjarak sekitar 1 Km ke utara lokasi kejadian.
"Diduga ciri-ciri pelaku kurus menggunakan kaos merah, celana jeans biru. Kurus pakai jaket loreng dan topi dan dua menggunakan sebo," terang AKBP Riza Yulianto yang langsung ke lokasi bersama Kasat Intelkam AKP Ridwan, Kasatresrim Iptu Riski Andrian dan Kapolsek Samalanga AKP Saleh Amri. (rah/mai)
SPBU mini di Desa Sangso Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi sasaran aksi perampokan, pukul 06.00 WIB, Selasa (18/7).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta