Empat Perempuan Diduga Menjambret di Acara Wisuda
Keempat perempuan itu dibawa ke pos keamanan di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Serang. Seorang polisi yang sedang bertugas mengatur lalulintas diminta membantu mengamankan. Saat digeledah, petugas tidak menemukan gelas emas milik korban.
"Saya tanya, ini hp (ponsel yang dibuang di selokan-red) siapa? Enggak ada yang ngaku,” kata petugas keamanan UIN SMH Banten, Andri Suhandri.
Dari tangan keempat perempuan itu didapati kartu identitas. Empat perempuan itu berinisial KI (52), asal Bululawang, Jawa Timur. Lalu, SI (44) asal Bekasi Timur, SM (61), asal Bekasi Selatan, dan SS asal (58) asal Jakarta Timur.
“Sebenarnya ada lima orang. Satunya udah ilang, kemungkinan dia yang bawa gelang ibu,” kata Muhyi, seperti diberitakan Radar Banten (Jawa Pos Group).
Peristiwa itu sempat menarik perhatian warga. Beberapa orang sengaja datang melihat empat perempuan tersebut. Tak lama, anggota Polsek Serang membawa keempatnya di Mapolsek Serang.
“Masih diinterograsi oleh anggota. Belum bisa simpulkan apakah pelaku atau bukan, nanti saya kabarin lagi ya,” kata Kanitreskrim Polsek Serang Inspektur Polisi Dua (Ipda) Juwandi. (nda)
Petugas keamanan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) menangkap empat perempuan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- HNW: Melanjutkan Tradisi Kontribusi Muhammadiyah Untuk Indonesia
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung