Empat Perwira Tinggi TNI AL Kompak Menghadap KSAL Laksamana Yudo, Ada Apa?

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Wakil Asisten Personel (Waaspers) KSAL Laksamana Pertama TNI Budhiyanto menerima empat Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut di Ruang Tamu Kasal, Markas Besar TNI Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/8).

Keempat Pati TNI AL itu datang bersamaan atau kompak menghadap KSAL dalam rangka Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat (Kenkat).

Keempat Pati tersebut adalah Perwira Staf Ahli (Sahli) Tingkat III Bidang Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Sahli Panglima TNI Laksamana Muda TNI Sudarmoko, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 31 tahun 1986. Sudarmoko sebelumnya menjabat Waaslog KSAL.

Selain itu, Kepala Oditur Militer (Kaotmil) III Surabaya Laksamana Pertama TNI Bambang Pujianto adalah lulusan Sekolah Pewira Militer Wajib (Sepamilwa) ABRI tahun 1986 yang sebelumnya menjabat Kababinkum TNI Otmilti III Surabaya.

Kemudian, Perwira Sahli Tingkat II Keamanan Teror (Kamteror) Sahli Bidang Politik Keamanan Nasional (Polkamnas) Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Drs. Taufik Riadi, merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) ABRI tahun 1988 sebelumnya menjabat Kapokli  Lafibiovak Puskes TNI.

Terakhir, Kepala Lembaga Kedokteran Gigi (Kaladokgi) R.E. Martadinata Laksamana Pertama TNI Dr. drg. Ganesha Wandawa merupakan alumni Sepamilwa ABRI Gelombang I tahun 1988/1989 yang sebelumnya menjabat Kapokli Rumkital dr. Mintohardjo.

Sebelumnya, keempat Pati TNI AL tersebut telah melaksanakan pelaporan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bersama 11 Pati TNI AD dan 5 Pati TNI AU di hadapan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Pelaksanaan mutasi jabatan Perwira Tinggi TNI tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: