Empat Pilar Mendarah Daging pada Diri Taufik Kiemas
Rabu, 22 Februari 2012 – 14:02 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Yasonna H Laoly tampaknya berusaha habis-habisan memuji Taufik Kiemas. Tidak tanggung-tanggung, Yassonna menyimpulkan bahwa Empat Pilar Kehidupan Bangsa dan Bernegara berupa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI sudah mendarah daging dalam diri suami Megawati Soekarnoputri itu. Kesimpulan ini diambil Yasonna H Laoly setelah menyimak kesaksian 49 orang yang memberikan pendapatnya dalam buku Empat Pilar Kehidupan Bangsa dan Bernegara: Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufik Kiemas. Yassona mengatakan, dari kesaksian-kesaksian tersebut, dapat dilihat dengan jelas benang merah yang menegaskan peran sentral dan ketokohan Taufik Kiemas sebagai jembatan yang menghubungkan gagasan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (empat pilar kebangsaan) dalam membangun Indonesia seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
"Karena itu tidak berlebihan jika saya mengatakan Bapak Taufik Kiemas sebagai negarawan, Pancasilais dan nasionalis parexcellence serta a living testimony dalam mempraktekan nilai-nilai empat pilar kebangsaan," kata Yasonna saat diskusi buku Empat Pilar Kehidupan Bangsa dan Bernegara : Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufik Kiemas", di Jakarta, Rabu (22/2).
Baca Juga:
Buku tersebut memuat bunga rampai kesaksian 49 orang dari lintas generasi yang terdiri dari tokoh politik, pimpinan lembaga negara, tokoh agama dan masyarakat serta para sahabat, tentang visi kebangsaan dan pluralisme Taufiq Kiemas.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Yasonna H Laoly tampaknya berusaha habis-habisan memuji Taufik Kiemas. Tidak tanggung-tanggung, Yassonna
BERITA TERKAIT
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui