Empat Pilar Strategis untuk Membangun Kepemimpinan Nasional
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hardi Susilo mengatakan, pada masa Orde Baru, ada penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang disebut Penataran P4.
Namun, kegiatan tersebut dihapus pada era reformasi.
"Karena metode kegiatannya indoktrinisasi," kata Hardi dalam Sosialisasi Empat Pilar di Resimen Mahasiswa di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (7/10).
Dia menambahkan, pada masa itu, Pancasila bisa digunakan untuk kepentingan politik seperti membungkam kekritisan masyarakat.
"Pada masa itu, ada kelompok masyarakat yang diserang dengan sebutan tak pancasilais," imbuhnya.
Hal itu terus berlanjut sehingga selepas Orde Baru orang tak berani bicara Pancasila.
Sebab, mereka akan ketakutan jika disebut sebagai orang Orde Baru.
Hardi merasa senang karena saat ini MPR mempunyai metode sosialisasi Pancasila yang berbeda.
Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hardi Susilo mengatakan, pada masa Orde Baru, ada penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan Penataran P4
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas