Empat Pilar Strategis untuk Membangun Kepemimpinan Nasional

Empat Pilar Strategis untuk Membangun Kepemimpinan Nasional
Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hardi Susilo. FOTO: MPR

"Sosialisasi yang dilakukan MPR ukurannya adalah kesadaran. Sosialisasi bertujuan untuk mengingatkan dan memberitahu mengenai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tambah Hardi.

Menurut alumnus ITB itu, kedudukan empat pilar sangat strategis untuk membangun kepemimpinan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR dari Fraksi PKS Al Muzamil Yusuf menuturkan, Indonesia menghargai hak asasi manusia (HAM). Sebab, Indonesia adalah negara hukum.

Dia menambahkan, ciri negara hukum adalah supremasi hukum. Seluruh warga negara sama di mata hukum.

Bila ada pelanggaran hukum diproses sesuai aturan yang ada. Selain itu, pengadilan yang tak bisa diintervensi.

"Konsep negara hukum adalah memanusiakan manusia," kata Muzamil. (jpnn)


Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hardi Susilo mengatakan, pada masa Orde Baru, ada penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan Penataran P4


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News