Empat Polisi Berpakaian Preman Terobos Masuk Kamar, Aidil tak Berkutik
Aidil langsung dimasukkan ke mobil. Dia dikeler sampai Terminal Kertajaya, Mojokerto. Ponsel yang dipakai berkomunikasi ikut dibawa.
Aidil dimintai menghubungi bandar yang memasok barang haram berbentuk serbuk kristal tersebut sambil diawasi anggota.
Petunjuk demi petunjuk dikirim melalui pesan singkat. Aidil yang masih didampingi anggota dimintai mengambil satu paket berisi SS seberat 47,80 gram.
Narkotika golongan satu tersebut disembunyikan di bawah kursi salah satu halte di dekat terminal. Setelah dua jam pencarian, ternyata barang pesanan itu dapat ditemukan. Istilahnya adalah diranjau.
Aidil dibawa kembali ke Surabaya untuk diinterogasi. Dia mengaku barang tersebut merupakan pesanan beberapa orang. Rencananya, 47,80 gram SS itu akan dipecah lagi sesuai pesanan.
"Salah satu pemesannya SL (Sofyan Lazuardi, Red) ini," kata Indra.
Pria yang tinggal di Dukuh Kupang tersebut ditangkap berkat informasi dari Aidil. Dari dalam kamarnya, ditemukan satu poket SS seberat 0,34 gram. Total barang bukti yang disita dari kedua tersangka seberat 52,34 gram.
Indra memastikan bahwa tersangka bukanlah jaringan lapas. Beberapa petunjuk mengarah pada seseorang berinisial JF. Namanya sudah dimasukkan ke daftar pencarian orang (DPO).
Di dalam ponsel Nokia lawas itu ditemukan sejumlah percakapan Aidil dengan salah seorang bandar narkoba.
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Kapolri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa & Ungkap Narkoba Senilai Rp 31,8 Triliun
- Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba, Sebegini Barang Buktinya
- Polda Sumut Ungkap 89 Kasus Narkoba Selama Sepekan, Sita 55 Kg Sabu-Sabu