Empat Posting-an di Medsos Ini Bikin Repot Polisi
4. Yang terakhir adalah Dr Fiera Lovita yang posting-annya membuat geger dunia maya lantaran mengaku diintimidasi FPI.
Ternyata posting-an itu adalah buatan netizen yang sengaja diekspos untuk mengadu domba dan memperkeruh keadaan.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menilai ada upaya adu domba dalam viral kronologi permasalahan FPI Solok dengan dokter Fiera Lovita. Diketahui, beredar cerita dokter Fiera Lovita diintimidasi FPI setelah mengunggah pernyataan pribadinya tentang Imam Besar FPI, Habib Rizieq.
Tetapi sudah dipastikan cerita yang viral tersebut telah didramatisasi oleh orang yang tak bertanggung jawab.
"Ada upaya-upaya untuk mengadu domba antarkelompok. Dokter Fiera Lovita tidak merasa memviralkan kronologi kejadian itu. Bahwa apa yang disampaikan di media sosial tidak betul. Artinya setelah dokter Fiera Lovita itu sudah menyatakan dengan tulus minta maaf dan selesai, tidak ada lagi intimidasi ke rumahnya," tegas Setyo Wasisto beberapa waktu lalu.
Meski Dokter Fiera tidak dijerat hukum, tapi posting-an orang tak bertanggung jawab itu sudah meresahkan masyarakat. Setyo membeberkan pengakuan dokter Fiera Lovita, bahwa ada yang menghubunginya dengan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalahnya
"Ada telepon masuk ke dokter Fiera. Telepon yang menyebutkan dia akan membantu, dan sebagainya, meminta kronologi seperti apa. Ternyata yang menelpon itu diduga yang mengunggah dan menyampaikan di media sosial," jelas Setyo.
Setyo mengungkapkan setelah muncul kabar yang simpang siur, Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Fahkrizal, melaporkan kejadian sebenarnya kepada Setyo.
Aparat kepolisian gencar dalam menangkal posting-an yang bermuatan SARA dan fitnah belakangan ini.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi