Empat Program Unggulan Bikin Desa jadi Mandiri
jpnn.com, SLEMAN - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) mengambil langkah tegas mengatasi masih maraknya tengkulak yang menjual hasil panen dan menekan para petani di beberapa pedesaan.
Salah satunya semakin menggalakkan empat program unggulan tengah digalakkan Kemendes PDT.
Empat program itu pertama adalah Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), yang diharapkan bisa menghasilkan skala ekonomi yang besar.
Tiga lainnya adalah program unggulan Kemendes PDTT lainnya dalam upaya percepatan pembangunan desa yakni mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung air desa, dan membangun sarana olahraga desa.
Menteri Desa dan PDT Eko Putro Sandjojo saat menghadiri acara satu tahun Inaker Fun Bike di Lapangan Gendengan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, mengatakan, empat program unggulan itu bisa membuat desa-desa menjadi mandiri kalau dijalankan dengan baik.
"Sekarang ini masih ada model-model tengkulak. Kami sekarang dorong para petani untuk menjalankan empat program unggulan itu," katanya.
Dia mengatakan, dengan cara ini maka dunia usaha masuk ke desa, sehingga masyarakat pun tidak perlu pusing lagi memikirkan tentang proses pascapanen.
Karena sarana pascapanen merupakan hal penting dalam sektor pertanian.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) mengambil langkah tegas mengatasi masih maraknya tengkulak yang menjual
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap