Empat Rapor Merah untuk SBY-Boediono
Survei LSI, Cuma Dua Bidang yang Selamat
Kamis, 21 Oktober 2010 – 08:11 WIB
Dua rapor merah lain adalah di bidang penegakan hukum dan politik. Untuk penegakan hukum, hanya 49,5 persen publik yang menyatakan puas. Tetapi, 50,5 persen merasa tidak puas. Sementara itu, dalam bidang politik hanya 49,2 persen publik yang merasa puas. Yang 50,8 persen merasa tidak puas. Di luar empat bidang yang mendapat rapor merah tersebut, kinerja pemerintah berhasil mendapat rapor biru (kepuasan di atas 50 persen) pada dua bidang. Yaitu, di bidang keamanan (63,2 persen) dan sosial (60,2 persen). "Di dua bidang itu pemerintah selamat," ujar Budi.
Baca Juga:
Lantas, siapa yang paling dianggap bertanggung jawab oleh publik atas kondisi tersebut? Survei itu menyebutkan, ternyata mayoritas publik menganggap bukan Presiden SBY yang patut dipersalahkan. Hanya warga perkotaan dan kalangan terpelajar (pernah kuliah atau tingkat pendidikan di atasnya) yang memberikan rapor merah terhadap kinerja SBY. Untuk warga perkotaan, hanya 48,6 persen yang menyatakan puas atau cukup puas. Sedang kalangan terpelajar cuma 47,5 persen yang menyatakan puas.
"Kita semua tahu bahwa jumlah mereka (warga perkotaan dan terpelajar, Red) minoritas. SBY masih tertolong personality-nya yang dianggap masih bagus," tutur Budi. Terutama, lanjut dia, di kalangan masyarakat pedesaan dan berpendidikan menengah ke bawah. Mayoritas publik, ungkap survei itu, masih lebih menyalahkan wapres dan para menterinya. Hal itu terlihat dari tingkat kepuasan pada Wapres Boediono yang rendah. Baik di perkotaan (32,9 persen) maupun pedesaan (49,9 persen), kinerja mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu sama-sama mendapat rapor merah.
"Yang menarik, publik ternyata merindukan sosok wapres seperti Jusuf Kalla (JK)," ungkap Budi ketika memaparkan hasil survei lembaganya. Menurut dia, mayoritas masyarakat menginginkan wapres yang cepat dan tegas seperti sosok JK untuk melengkapi leadership yang dimiliki SBY.
JAKARTA - Kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono secara umum mengecewakan publik. Hasil riset terakhir
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Susno Duadji Pastikan Tak Memihak Saat jadi Saksi Ahli di Sidang Sumpah Palsu
- Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren
- Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak