Empat Reaktor Nuklir Jepang Segera Ditutup
Kamis, 31 Maret 2011 – 06:00 WIB
Katsumata juga menyatakan, tengah menyiapkan kompensasi bagi mereka yang dirugikan akibat kebocoran radiasi. Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik bergilir untuk menyesuaikan dengan terbatasnya pasokan.
Sejak bencana alam merusak PLTN, para pekerja dan teknisi berupaya untuk mendinginkan pusat reaktor dengan air laut. Namun upaya tersebut gagal menghentikan kebocoran radioaktif. Perdana Menteri Jepang Naoto Kan menyatakan, negara dalam keadaan darurat penuh.
Air laut dekat Fukushima Daiichi telah mencapai tingkat radiasi lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya. Data terbaru menunjukkan air laut di dekat reaktor nomor 1, sekitar 300 meter dari bibir pantai mengandung radioaktif iodin 3.355 kali lebih tinggi dari batas normal.
Sampel yang diambil sebelumnya menunjukkan angka 1.850 kali. Jauh lebih rendah, namun masih di batas tinggi daripada tingkat radioaktif yang ditemukan di air laut di 16 kilometer ke selatan.
TOKYO - Jepang kembali mengambil langkah strategis untuk menanggulangi krisis nuklir akibat gempa bumi dan tsunami 11 Maret. Kemarin (30/3), perusahaan
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan