Empat Rekomendasi Bank Dunia untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Bank Dunia merekomendasikan empat kebijakan untuk mendorong pemulihan sehingga Indonesia mampu bangkit dari dampak krisis pandemi Covid-19.
Hal ini sebagai hasil dari laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) bertajuk Boosting The Recovery.
“Kami akan membahas kebijakan-kebijakan yang menjadi prioritas,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen di Jakarta, Kamis (17/6).
Kahkonen menyatakan pandemi dalam satu tahun terakhir mampu menyebabkan dunia mengalami resesi mencapai 3 persen termasuk Indonesia, meski di level yang lebih kecil.
Ia menuturkan resesi Indonesia lebih kecil daripada tingkat dunia, tapi jutaan orang kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan sehingga sekitar 3 juta orang jatuh ke dalam lingkaran kemiskinan.
Di sisi lain, dia mengakui respons kebijakan dari pemerintah Indonesia berhasil menghindari outcome ekonomi dan sosial yang lebih buruk.
Meski demikian, Kahkonen menegaskan pemerintah masih memerlukan kebijakan-kebijakan lain dalam rangka mendorong pemulihan yang lebih cepat, salah satunya melalui empat rekomendasi dari Bank Dunia.
1. Keteguhan perang melawan Covid-19
Rekomendasi pertama ialah keteguhan pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19, karena akan mampu mengakhiri krisis kesehatan sekaligus ekonomi.
Bank Dunia merekomendasikan empat kebijakan untuk mendorong pemulihan sehingga Indonesia mampu bangkit dari dampak krisis pandemi Covid-19.
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Kemenhub Bakal Bangun Transportasi Massal di Bandung Raya, Begini Rencananya
- Simak, Penjelasan Ketua Badan Anggaran DPR Tentang Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025
- Suami Batak