Empat Ribu Hektar Sawah Puso
Kamis, 25 November 2010 – 09:42 WIB
PONTIANAK – Sejumlah sentra pertanian di Kalimantan Barat mengalami puso karena terendam air dan terserang hama. Tak kurang 4.000 hektar sawah di Kapuas Hulu dan Sintang yang puso. Sementara 1.000 hektar di seluruh wilayah provinsi terserang hama.
“Kawasan gagal panen yang ada hanya pada daerah yang terkena banjir. Namun di daerah lain malah terjadi peningkatan produksi. Sehingga secara mikro berpengaruh terhadap produksi di tempat itu, misalnya di Kapuas Hulu dan Sintang. Tetapi secara makro tidak pengaruh, sebab sebab terdapat kenaikan produksi,” tutur Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Hazairin di Pontianak,.
Baca Juga:
Sesuai laporan dari dinas pertanian kabupaten/kota, sampai September 2010, produksi gabah kering giling sebanyak 1.358.000 ton, dengan luasan tanam 450 ribu hektar.
Sementara itu, kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kalbar tidak memengaruhi hasil pertanian. Secara keseluruhan produksi terutama padi mengalami peningkatan sebesar empat persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut Hazairin, sebenarnya kondisi cuaca yang terjadi akhir ini bukan merupakan cuaca ekstrem, sebab mulai September sampai Desember memang musim hujan. Namun yang termasuk bulan dengan cuaca ekstrem adalah Juni sampai Agustus, di mana saat itu yang seharusnya merupakan musim kering, namun menjadi musim penghujan.
PONTIANAK – Sejumlah sentra pertanian di Kalimantan Barat mengalami puso karena terendam air dan terserang hama. Tak kurang 4.000 hektar sawah
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru