Empat Sektor Ini Alami Pertumbuhan Positif
jpnn.com - JAKARTA – PT Bahana Securities menyatakan beberapa sektor bisnis utama pada tahun ini mengalami pertumbuhan positif di tengah kondisi perekonomian global dan regional yang tak menentu.
Kepala Riset PT Bahana Securities, Harry Su mengatakan, sektor yang sampai akhir tahun ini tumbuh positif adalah telekomunikasi, perbankan, migas dan infrastruktur.
"Khusus untuk sektor infrastrukur, tahun depan sektor ini masih layak menjadi pilihan investasi. Ini sejalan dengan rencananya menggenjot pembangunan infrastruktur. Di mana sektor infrastruktur pada tahun ini tumbuh hingga 56 persen year to date,” ucap Harry, di Jakarta, Rabu (22/10).
Untuk sektor perbankan, kata Harry, tumbuh positif sebesar 14 persen yang ditopang oleh kinerja empat emiten utama, yaitu BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI. Bahkan, kinerja empat emiten utama tersebut diklaim mampu mengurangi dampak krisis yang sempat terjadi.
“Yang terdampak krisis kan yang kecil, tapi mampu tertutupi oleh kinerja emiten besar," serunya.
Selain itu sektor minyak dan gas tahun ini juga tumbuh sebesar 15 persen. Menurut Harry, salah satu sebabnya adalah dukungan kinerja utama emiten utama seperti PT Medco Energy Indonesia Tbk, yang banyak melakukan ekplorasi.
Sedangkan sektor properti mampu tumbuh hingga 12 persen, namun dalam enam bulan terakhir pertumbuhannya cenderung terkikis.
"Kinerjanya terdampak kekhawatiran adanya kenaikan harga bahan bakar minyak," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Bahana Securities menyatakan beberapa sektor bisnis utama pada tahun ini mengalami pertumbuhan positif di tengah kondisi perekonomian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar