Empat Semester untuk Ajaran Bung Karno
Oleh Dahlan Iskan
Minggu, 16 Desember 2018 – 04:40 WIB
‘Kalah’ yang dimaksud adalah dalam menanamkan ideologi. “Di Unmuh, Ketua BEM-nya pasti ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” kata Ristiyanto. Yang mantan Ketua GMNI Purwokerto.
Jadi, katanya, ideologi kemuhammadiyahan bisa lebih ditanamkan. Dibanding ideologi Soekarnoisme.
Apalagi di UBK mata kuliah ajaran Sukarno juga terus dikurangi. Dulu 12 SKS. Turun jadi 10 SKS. “Kini tinggal delapan SKS,” ujar Ristiyanto.
Maafkan.
Saya baru tahu sekarang ini. Ada mata kuliah ‘ajaran Bung Karno’. Maka saya pun minta buku-bukunya. Buku teksnya. Yang diajarkan selama empat semester itu.
Sayangnya UBK tidak semaju keinginan Rachma. Padahal itu satu-satunya. Terlalu panjang kalau harus menulis ‘mengapanya’.(***)
Bung Karno tidak mau mematikan demokrasi sepenuhnya. Tahun 1955 diadakan pemilu. Terluber dalam sejarah. Luber: langsung, umum, bebas, rahasia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT