Empat Siswa Ogah Ikut UNBK
jpnn.com, JEMBER - Empat siswa di SMK IBU (Islam Bustanul Ulum) Pakusari, Jember, Jatim ogah mengikuti UNBK (ujian nasional berbasis komputer) Kamis (5/4).
Bukan alasan sakit atau apa, anak-anak itu mengundurkan diri karena lebih memilih kerja ke Bali daripada ikut ujian.
Ada yang jadi kuli bangunan, ada juga yang berjualan di Bali.
''Padahal, empat siswa yang mengundurkan diri itu sebenarnya sudah masuk DNS (daftar nominasi sementara) dan juga masuk DNT (daftar nominasi tetap)," ujar M. Mufti Ali, kepala SMK IBU Pakusari, kepada Jawa Pos Radar Jember.
Bahkan, menjelang persiapan UNBK dan USBN lalu, pihak sekolah sudah berusaha mendatangi rumahnya.
Juga meminta orang tuanya agar putranya didorong ikut USBN dan UNBK.
"Namun, dukungan orang tua tidak ada. Yah, beginilah orang di kampung," ujar Mufti.
Padahal, murid itu hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengikuti UNBK.
Pihak sekolah sampai harus mendatangi rumah empat siswa dan membujuk untuk ikut UNBK.
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK