Empat Tahun Teliti Gelatin Ikan untuk Gantikan Babi
Selasa, 27 Juli 2010 – 09:27 WIB
Sepuluh tahun berkarir di Malaysia sebagai peneliti, semangat merah putih Dr Irwandi Jaswir masih belum luntur. Setiap kali mendapat penghargaan, nama Indonesia selalu dia sebut. Penghargaan paling gres, Best Innovation Award, dia peroleh dalam forum ilmiah World Halal Research Summit 2010 di Kuala Lumpur pada akhir Juni lalu.
ZULHAM MUBARAK, Jakarta
Umur Irwandi masih muda, 39 tahun. Sudah sepuluh tahun dia dan keluarganya tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai peneliti di International Islamic University of Malaysia (IIUM). Jabatannya, koordinator riset di Halal Industry Research Centre.
Sejak dua pekan terakhir nama Irwandi menghiasi sejumlah media massa nasional dan internasional. Itu terjadi setelah dia berhasil meraih penghargaan Best Innovation Award dalam forum ilmiah World Halal Research Summit (WHRS) 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur.
Sepuluh tahun berkarir di Malaysia sebagai peneliti, semangat merah putih Dr Irwandi Jaswir masih belum luntur. Setiap kali mendapat penghargaan,
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala