Empat Tahun Teliti Gelatin Ikan untuk Gantikan Babi
Selasa, 27 Juli 2010 – 09:27 WIB
Lemahnya penelitian dan pengembangan membuat reputasi lembaga sertifikasi halal disepelekan. "Ketika orang bertanya apa bahan pengganti (bahan baku haram, Red) yang halal, mereka kerap tidak bisa menjawab. Karena itu, saya tergerak untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut," katanya. Berbagai capaian yang cukup fenomenal di bidang penelitian internasional itu membuat Irwandi diincar sejumlah negara. Di antaranya, Malaysia yang dengan terbuka menawarkan kewarganegaraan. Namun, kata Irwandi, sampai kapan pun dirinya tidak tertarik untuk berubah kewarganegaraan.
Bagi dia, prestasi dan capaian ini akan didedikasikan untuk ibu pertiwi. "Saya memang tinggal di Malaysia dan berkarya di sini. Tapi, kampung halaman saya adalah Indonesia," tegasnya. Ke depan, dirinya berharap bisa menyumbangkan hasil penelitiannya bagi umat Islam di Indonesia dan dunia agar semua yang dia lakukan selama ini dapat diganti dengan pahala. "Sebab, pahala dari Allah itu tidak ternilai. Lagian, apa lagi yang kita cari di dunia selain pahala Allah?" ungkapnya. (c5/kum)
Sepuluh tahun berkarir di Malaysia sebagai peneliti, semangat merah putih Dr Irwandi Jaswir masih belum luntur. Setiap kali mendapat penghargaan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408