Empat Tahun Tsunami, Kisah Mereka yang Bangkit dari Titik Nol (1)
Sembuh dari Gila, Sukses Kelola Warung Kopi di Pantai
Rabu, 03 Desember 2008 – 05:47 WIB
Saat ditanya Jawa Pos mengapa masih memilih berjualan dekat pantai, apa tidak trauma dengan kemungkinan tsunami lagi, Muhari mengaku pasrah. Menurut dia, satu dua bulan dia memang trauma. Tapi, lama-kelamaan sudah terbiasa. ”Kalau Allah menghendaki, maka terjadilah. Apalagi, saya menggantungkan rezeki saya di tempat ini (warung),” katanya.(el)
Bulan ini warga Aceh akan memperingati empat tahun bencana tsunami yang memorakporandakan kampung halaman mereka. Inilah satu kisah dari mereka yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408