Empat Tema dalam Annual Fashion Show
Senin, 19 November 2018 – 21:17 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Arva School of Fashion kembali menggelar annual fashion show. Kali ini tema yang diusung adalah Modern Society, Preppy Retro, Pastel Tropical, dan Divinity Essence.
Preppy Retro, misalnya. Karakter tema busana tersebut adalah cerdas dan cenderung rebellious. Sabtu itu, Arva menampilkan sejumlah rancangan Savira Dewi. Dia lebih banyak menggunakan warna-warna yang berani, tapi kesannya lembut. Misalnya, biru, kuning, dan putih.
Baca Juga:
Jika dibandingkan dengan tiga tema lain, retro cenderung lebih favorit. Sebab, busana tersebut bisa dipadupadankan dengan banyak aksesori. ''Kacamata alien atau anting bulat bisa mempertegas kesan retro," lanjut Savira.
Menurut dia, penggemar busana retro memang lebih banyak anak muda. ''Retro ini representasi pemuda yang tidak mau dikekang oleh aturan-aturan lama. Dare to speak," terangnya.
Selain Preppy Retro, Arva meramalkan bahwa tema Modern Society serta Pastel Tropical dan Divinity Essence akan tetap populer. Rata-rata, tema-tema itu digemari generasi muda. Kecuali, Divinity Essence yang lebih cocok untuk perempuan dewasa yang gemar pesta.
''Kesannya lebih dewasa karena memperlihatkan lekuk tubuh dengan deep V-neck serta dominasi warna nude," ungkap Dewi Suciningtyas, perancang busana tema Divinity Essence. (ras/c7/hep)
Jika dibandingkan dengan tiga tema lain, retro cenderung lebih favorit. Sebab, busana tersebut bisa dipadupadankan dengan banyak aksesori
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bali International Fashion Festival 2023, Lenny Hartono Siap Hadirkan 20 Desainer Top
- Heboh Polemik Brand Indonesia di Paris Fashion Week 2022, Begini Komentar Nikita Mirzani
- Bali Kembali Movement, Ikhtiar Mendukung Brand Lokal
- Tak Kesulitan Dandani Model Luar Negeri
- Felicia by Yeny Ries Angkat Kecantikan Lombok
- Karya Mahasiswa dengan Cita Rasa Dunia