Empat Tersangka Korupsi Benih Kementan Ditahan
jpnn.com - JAKARTA – Setelah memeriksa sejumlah Kepala Dinas Pertanian di Sumatera Utara dan Aceh, Kejaksaan Agung akhirnya menahan empat tersangka kasus dugaan korupsi penyaluran Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) Kementerian Pertanian, yang diduga merugikan negara hingga Rp209 miliar.
Namun menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, para tersangka yang ditahan tidak ada seorang pun menjabat sebagai kepala dinas pertanian dari kedua provinsi tersebut.
Melainkan mantan petinggi PT Hidayah Nur Wahana (HNW), perusahaan yang menyalurkan bantuan yang digelontorkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.
“Penyidik Kejagung sejak Kamis pagi telah melakukan pemeriksaan terhadap empat tersangka yang merupakan mantan petinggi PT SHS. Masing-masing mantan Direktur Produksi berinisial YMP, mantan Direktur Penelitian dan Pengembangan, NS, mantan Direktur Keuangan R dan mantan Direktur Pemasaran K,” ujar Setia Untung di Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut Untung, keempatnya diperiksa terkait permohonan subsidi benih kepada pemerintah dengan menggunakan dokumen yang diduga fiktif, berikut penyaluran subsidi benihnya.
“Selanjutnya tim penyidik melakukan penahanan terhadap keempat tersangka di rutan (rumah tahanan) Salemba, cabang Kejagung selama 20 hari ke depan dari tanggal 5 September hingga 24 September mendatang,” ujarnya.
Pada pemeriksaan kali ini, penyidik Kejagung kata Untung, sedianya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah seorang terangka lainnya berinsial EBS. Namun mantan Direktur Utama PT SHS tersebut tidak hadir, dengan alasan sakit.
Sebagaimana diketahui, Jumat (23/8) lalu, penyidik Kejagung turun langsung ke Sumut untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kepala dinas pertanian yang berada di Sumatera Utara. Di antaranya memeriksa Kapala Dinas Pertanian Provinsi Sumut, M Roem sebagai saksi.
JAKARTA – Setelah memeriksa sejumlah Kepala Dinas Pertanian di Sumatera Utara dan Aceh, Kejaksaan Agung akhirnya menahan empat tersangka kasus
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad