Empat Titik Karhutla di Sumsel Belum Padam
jpnn.com, PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di empat lokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, Sumsel hingga kini belum dapat dipadamkan.
Karhutla itu terjadi di Kecamatan Jungkal dan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta di Kecamatam Palem Raya Ogan Ilir dan Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto menjelaskan bahwa hingga saat ini Manggala Agni terus berjuang memadamkan kebakaran di empat wilayah tersebut.
"Personel gabungan dari Manggala Agni Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi saat ini masih terus melakukan upaya pemadaman di empat lokasi tersebut," jelas Ferdian, Jumat (3/11).
Selain dari Manggala Agni, dukungan personel pemadaman juga datang dari anggota Dirsamapta Polda Sumsel, KPH Lempuing Mesuji, Regu Pemadam Kebakaran PT Waringin Agri Jaya, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera, dan Masyarakat Peduli Api.
"Pemadaman tak hanya dilakukan melalui darat, tetapi juga dilakukan pembasahan lahan gambut yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK," kata Ferdian.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Thomas Nifinluri menyebut bahwa tantangan yang dihadapi Manggala Agni pada pemadaman di wilayah OKI yaitu kebakaran terjadi pada areal gambut dengan kedalaman kurang lebih enam meter, dengan kondisi kering serta sulitnya air untuk proses pemadaman.
"Salam khusus dari Ibu Menteri LHK untuk tim Manggala Agni yang sedang berjuang melakukan pemadaman di lapangan," ucap Thomas.
Karhutla yang melanda lahan gambut di Sumsel ini belum padam. Manggala Agni terus berjuang memadamkan kebakaran di empat wilayah tersebut.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel