Empat Tokoh Asal Sumut Ini Terima Bintang Tanda Jasa
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menganugerahi 54 tokoh nasional dengan tanda kehormatan bintang jasa. Dari jumlah tersebut empat di antaranya tokoh berdarah Sumatera Utara yang dinilai memiliki pengabdian dan berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara.
Masing-masing tokoh politik nasional Sabam Sirait, mantan utusan khusus Presiden untuk penanggulangan kemiskinan Harbrinderjit Singh Dilon, pengembang budaya moderat Harun Nasution dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.
Sabam, Dilon dan Harun dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama. Sementara Husni Kamil Manik dianugerahi penghargaan Bintang Penegak Demokrasi Utama.
Atas penghargaan ini Sabam mengucapkan terima kasih pada negara. Selain itu ia juga menyampaikan harapan pada Presiden agar tetap jujur dan bekerja keras dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya berharap saudara Jokowi sukses melakukan tugasnya. Saya kenal baik dengan beliau, boleh cari uang, tapi merampok negara tidak boleh. Mudah-mudahan Jokowi berbuat baik dan semua menteri-menterinya bahkan gubernur dan bupati jujur dan hidup jujur untuk membangun bangsa ini," ujar Sabam, Kamis (13/8).
Menurut mantan anggota DPR kelahiran Tanjung Balai, 13 Oktober 1936 ini, kejujuran dan kerja keras sangat penting. Sebab jika tidak, Indonesia tak mungkin dapat mengejar pencapaian pembangunan yang diraih Thailand dan Malaysia.
"Semua bekerja dengan keras dengan baik dan bertanggung jawab, maka kita akan mengejar Jepang dan Korea. Indonesia negara yang maju dan ini hanya mungkin jadi seperti Tiongkok lebih maju dari sekarang, karena mereka berani menembak koruptornya," ujar Sabam.
Selain empat tokoh asal Sumut, terdapat 50 tokoh nasional lain yang memperoleh bintang penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menganugerahi 54 tokoh nasional dengan tanda kehormatan bintang jasa. Dari jumlah tersebut empat di antaranya tokoh
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan