Empat Trafo PLN Digasak Maling
PJU Mati Total, Kerugian Capai Rp360 Juta
Selasa, 01 November 2011 – 10:15 WIB
“Kerugian mencapai ratusan juga rupiah. Ini aksi yang kedua kalinya di Jalan Adonis Samad Palangka Raya,” katanya. Guna menyikapi persoalan tersebut, PLN Palangka Raya akan memasang trafo di dekat rumah warga sekitar. Hal ini dimaksudkan supaya pengawasan lebih mudah dan aksi pencurian dapat terdeteksi.
“Kami tidak mengetahui persis pukul berapa trafo itu hilang. Pagi hari kita baru mendapatkan kabar hilangnya trafo setelah chross cek di lokasi,” katanya.
Menurut dia, trafo tersebut diambil pada saat operasi (lampu PJU hidup). Dia membantah jika raibnya trafo itu lantaran kurangnya dengan lembaga terkait untuk melakukan pengawasan. Koordinasi ungkapnya, telah dilakukan dengan polisi, kejaksaan, Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pertamanan Palangka Raya, Distamben Kalteng, dan berbagai pihak terkait. “Sangat sulit bagi kita kalau melakukan penjagaan ketat terhadap 150.000 trafo di Kota Palangka Raya,” katanya.
Menurut Kendys, aksi ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang dari PLN Palangka Raya. Pelaku seorang profesional yang pernah bekerja di bidang kelistrikan dan secara teknis mengerti soal listrik. Motif aksi pencurian ini menurutnya adalah masalah ‘kelaparan’ atau motif lainnya.
PALANGKA RAYA – Aksi pencurian trafo listrik milik PT PLN Persero Palangka Raya kembali terjadi, pada Senin (31/10). Trafo 50 KVA untuk penerangan
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya