Empat Truk Penambang Diterjang Banjir Lahar Dingin
Tukinan, sopir truk lainnya mengaku kesulitan naik ke atas sungai karena antrian truk yang cukup panjang. "Tadi kalau tidak antri saya bisa saja keluar," katanya.
Saban hari, di lokasi tersebut ratusan truk mengambil pasir yang diambil menggunakan alat berat. Kemarin, ada tiga alat berat yang diketahui beroperrasi di kawasan itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, banyak penambang yang tidak segera mengindakan peringatan bahaya banjir lahar dingin. "Padahal sudah diingatkan," katanya.
Banjir lahar dingin ini, kata dia menunjukkan jika potensi ancamannya masih sangat tinggi. "Ini baru berasal dari sungai lokal belum dari puncak merapi. Artinya akan lebih bahaya lagi," kata dia. (vie)
MUNGKID-- Banjir lahar dingin Gunung Merapi untuk pertama kalinya di tahun 2014 terjadi kemarin siang. Akibatnya empat buah truk penambang pasir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut