Empat Tuntutan Honorer K2, Dua Khusus DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan honorer K2 (kategori dua) DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa damai, Rabu (26/9). Walaupun massa yang turun ribuan tapi aksinya berjalan tertib.
Koordinator Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) DKI Jakarta Nurbaiti mengatakan, aksi damai ini menyuarakan empat tuntutan. Dua tuntutan untuk honorer K2 secara nasional. Dua lainnya khusus K2 DKI Jakarta.
Sama seperti tuntutan aksi demo honorer K2 di daerah, FHK2I Jakarta juga menuntut PermenPAN-RB Nomor 36 dan 37 Tahun 2018 dicabut. Kedua PermenPAN-RB itu dinilai hanya menguntungkan pelamar CPNS umum. Sedangkan honorer K2 diabaikan.
"Kami menolak rekrutmen CPNS umum. Kami juga minta presiden dan menPAN-RB segera mengeluarkan payung hukum untuk honorer K2," ujar Nurbaiti di Jakarta, Selasa (26/9)).
Dia menegaskan, sekitar 2.000 honorer K2 DKI sudah mengabdi di atas 13 tahun. Namun, sampai saat ini mereka belum juga diangkat PNS.
Bahkan setiap tahun mereka harus menjalani tes karena tidak dianggap sebagai pegawai tidak tetap DKI Jakarta. "Kami dites tiap tahun karena bukan PTT. Padahal kerja kami melebihi PTT dan PNS. Kepsek dan pimpinan instansi kami bekerja tahu kok bagaimana kerja kami," ucapnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Banjarnegara: PNS Harga Mati!
Itu sebabnya mereka mendesak Gubernur Anies Baswedan segera mengeluarkan SK bagi 2.000 honorer K2 agar tidak lagi menjalani tes tiap tahun. (esy/jpnn)
Ribuan massa honorer K2 Jakarta menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (26/9), menolak rekrutmen CPNS 2018.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?