Empat Warga Muslim Tewas Ditabrak Mobil di Kanada, Mungkinkah Aksi Terorisme?

Seorang pengendara mobil semi truk menabrak keluarga Muslim Kanada beranggotakan lima orang. Empat diantaranya tewas dalam serangan yang menurut polisi Kanada memiliki alasan kebencian agama atau ras.
Pihak berwenang mengatakan pria yang melakukan tindakan tersebut sudah ditangkap di sebuah tempat parkir di sebuah pusat perbelanjaan di kota London, Ontario.
Polisi mengatakan mobil hitam tersebut sengaja menabrak korban yang berada di persimpangan jalan.
"Ini adalah tindakan pembunuhan massal dengan korbannya warga Muslim," kata Walikota Ed Holder.
"Ini berakar dari kebencian yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tingkat kebencian seperti ini membuat kita mesti mempertanyakan kita semua di kota ini."
Polisi mengatakan korban tewas adalah seorang pria berusia 74 tahun, pria berusia 46 tahun, perempuan berusia 44 tahun dan remaja putri berusia 15 tahun.
Seorang korban lagi, anak laki-laki berusia sembilan tahun dalam kondisi kritis.
Menurut petugas, keluarga meminta agar nama-nama korban tidak diumumkan.
Para saksi mata menjelaskan suasana yang mencengangkan di kota London, Kanada, setelah satu keluarga tewas ditabrak mobil dengan dugaan karena mereka memeluk ajaran Islam
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia