Empat WNI Belum Ditemukan
121 Orang di Sendai Segera Dipulangkan
Senin, 14 Maret 2011 – 06:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin (13/3), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo melaporkan bahwa empat WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang ketika gempa dan tsunami menerjang Jepang. Menurut Marty, kapal tersebut ditemukan berada di darat atau sekitar 2,5 km dari pantai. Tapi, nasib ABK asal Indonesia sama sekali belum diketahui. "Kami terus koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari mereka," tuturnya.
"Berdasar info sementara dari otoritas setempat, mereka bekerja sebagai awak kapal pencari ikan tuna Kumimaru 3 di Sukume," kata Menlu Marty Natalegawa ketika memberikan keterangan pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).
Baca Juga:
Kemenlu hanya merilis empat ABK itu berinisial S, TS, RH, dan AS. Saat ini pencarian maupun data tentang korban bencana masih belum klir. Karena itu, Kemenlu belum mengontak keluarga ABK tersebut. Namun, kapal tempat empat WNI itu bekerja sudah ditemukan terdampar di Shiogama, Perfektur Miyagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik