Empat WNI Belum Ditemukan
121 Orang di Sendai Segera Dipulangkan
Senin, 14 Maret 2011 – 06:00 WIB
Marty menjelaskan, 121 orang itu saat ini sudah berada di enam tempat penampungan yang tersebar di Sendai. "Sekitar 40 persen di antara mereka adalah perempuan dan sebagian besar mahasiswa," kata dia.
Mereka akan diangkut dengan bus dari Sendai ke Tokyo dan ditargetkan tiba Tokyo pada Senin sore (14/3) waktu setempat. Namun, Marty mengingatkan bahwa target waktu itu bisa meleset. Sebab, setelah bencana gempa dan tsunami, transportasi darat bisa memakan waktu jauh lebih lama ketimbang di masa normal.
Sebagai perbandingan, perjalanan darat Tokyo-Sendai yang biasanya makan waktu empat jam harus ditempuh tim evakuasi KBRI hingga 18 jam. Lalu,. di Tokyo mereka akan ditampung di sekolah Indonesia. "Pemerintah bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menerbangkan mereka kembali ke tanah air," jelas dia.
Marty menuturkan, pemerintah menghargai bila ada warga Indonesia yang memutuskan tetap tinggal di Jepang. Tapi, pemerintah menyarankan mereka kembali ke tanah air. Bagi yang memilih bertahan, akan diberikan bantuan logistik sesuai dengan situasi dan kondisi. "Tidak ada salahnya mereka konsolidasi di tanah air sebelum kembali," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan