Empok Sylvi, Ini Sindirannya untuk Ahok Lagi Ya?
jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mulai menunjukkan sikap kritis.
Secara terbuka wanita yang sudah 31 tahun meniti karir di Pemprov DKI Jakarta mengatakan, jika di sebuah daerah lebih banyak peraturan gubernur dibanding peraturan daerah, maka artinya hubungan legislatif dengan eksekutif tidak harmonis.
"Pergub lebih banyak karena harmonisasi antara legislatif dan eksekutif belum berjalan baik. Jadi yang baik itu sebenarnya aturan ditetapkan dalam perda," ujar Sylvi saat menjadi pembicara pada talkshow yang digelar DPP Perempuan Bangsa, di Jakarta, Jumat (14/10).
Wanita yang berpasangan dengan calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono ini memang tidak menyebut pandangannya terkait kondisi DKI Jakarta saat ini.
Tapi lebih menjawab usulan salah seorang peserta yang menilai, ketika sebuah kebijakan sulit ditetapkan dalam perda, maka sebaiknya ditetapkan lewat pergub.
Namun begitu, pernyataan Sylvi memperlihatkan kenyataan yang terjadi di Jakarta saat ini. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diketahui banyak melahirkan peraturan gubernur.
Selain itu juga diketahui hubungan gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, kurang harmonis dengan DPRD DKI.
"Yang dikatakan pemerintah itu kan eksekutif dan legislatif. Kalau memang ada kepentingan khusus, dibuka saja. Biar masyarakat bisa menilai siapa yang tak mau berjuang dengan rakyat. Jadi bukan kalau tak sesuai, lantas jalan saja dengan pergub," ujar Sylvi.
JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mulai menunjukkan sikap kritis. Secara terbuka wanita yang sudah 31 tahun meniti
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik