Emrus: Pencopotan Tiga Jenderal Bentuk Ketegasan Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing mengapresiasi korps Bhayangkara yang cepat dalam menangani kasus surat jalan bagi buron kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra.
Langkah Kapolri Jenderal Idham Aziz yang langsung mencopot tiga orang Perwira Tinggi (Pati) karena diduga terlibat dinilai tegas.
Diiringi keterbukaan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, dalam mengungkap kasus yang melibatkan jajarannya tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa kepolisian kita terus berbenah dalam upaya menciptakan penegakan hukum yang promoter (profesional, modern, dan terpercaya),” kata Emrus, kepada awak media, Senin (20/7).
Di sisi lain, lanjut Emrus, sikap Kapolri dan Kabareskrim terhadap kasus Djoko Tjandra ini menunjukan bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh institusi Kepolisian tidak hanya tajam ke bawah, melainkan juga tajam ke semua.
“Bukankah yang dicopot itu Jenderal, Perwira Tinggi Polri. Jadi tajam juga ke atas, artinya Kepolisian tidak pandang bulu. Jadi polisi menunjukan Polisi itu tajam ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan kanan,” ujarnya.
Sebelumnya, Komjen Listyo mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi siapapun yang terlibat kasus surat jalan dan dugaan penghapusan red notice bagi buronan hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra.
"Siapapun yang terlibat akan kami proses, itu juga merupakan komitmen kami untuk menindak dan usut tuntas masalah ini," ujar Listyo.
Langkah Kapolri dinilai tegas, yang langsung mencopot tiga jenderal karena diduga terlibat kasus Djoko Tjandra.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar