Enak Begini, Dekat Keluarga, Jauh dari Maksiat
Sabtu, 17 Maret 2018 – 06:04 WIB

Saparuddin saat berada di kebun sawit miliknya. Foto: ZALYAN SHODIQIN ABDI/RADAR BANJARMASIN
"Perusahaan asing dikasih izin. Ini warga sendiri mau garap, pada beberapa desa saya lihat susah. Tinggal sedikit lahan yang tidak masuk konsesi," keluhnya. (ma/nur)
Aval dulu bekerja di kapal pengangkut batu bara dengan gaji besar, kini memilih pulang kampung dan berkebun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025