Enaknya... Negara Ini Berikan Banyak Bonus Bagi yang Mau Punya Anak
Dengan demikian, kakek dan nenek si bayi bisa menjagai cucu mereka jika orang tua si bayi bekerja. "Sebaliknya, orang tua si bayi juga bisa memberikan perhatian lebih bagi kakek-nenek si bayi," katanya.
Lee sengaja meluncurkan kebijakan menggiurkan tersebut agar angka kelahiran bayi di Negeri Merlion itu meningkat.
Setidaknya sama dengan natalitas tahun lalu yang berkisar 33.000. Karena memiliki anak adalah keputusan yang sangat serius dan mempunyai dampak jangka panjang, Lee berani membayar mahal pengorbanan dan tanggung jawab para orang tua tersebut.
"Punya anak adalah tanggung jawab yang sangat besar. Maka, kami (pemerintah) akan membantu Anda semua. Sebab, setiap bayi yang terlahir di negara ini adalah individu yang berharga. Masing-masing adalah bagian dari keluarga besar Singapura," papar bapak empat anak tersebut.
Dia berharap skema barunya itu bisa menggairahkan angka kelahiran bayi di Singapura. (channelnewsasia/asiaone/hep/c19/ami)
SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong ingin mengulang rekor natalitas Singapura tahun lalu. Maka, mendekati akhir 2015 ini, dia menerbitkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan