Enam ABG Digarap Delapan Anggota DPRD

Enam ABG Digarap Delapan Anggota DPRD
Enam ABG Digarap Delapan Anggota DPRD
Mereka kemudian dibawa ke sebuah rumah Perumahan Vila Pesona Asri, milik Henty, orangtua Slv yang juga jadi korban trafiking.

Sedangkan, Jn, dijemput di rumahnya. Setelah dijelaskan ke orangtuanya, dan pengakuan Jn sendiri, akhirnya Jn diizinkan bergabung dengan kelima kawannya.

Di rumah Vila Pesona Asri, mereka semua mengaku disuruh mucikarinya, Tania yang saat ini jadi buronan polisi, untuk melayani pria hidung belang.

Ln, yang baru kabur dari rumahnya dua minggu lalu merupakan anak yang tak mau dipekerjakan sebagai pelacur. Namun, ia tak kuasa menolak. Sebab, ada ancaman dari mucikarinya akan dipukul kalau tak mau melayani.

BATAM - Enam remaja putri yang dipaksa melayani pria hidung belang, diamankan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri dan LSM Gerakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News