Enam Alasan Prabowo - Sandi Tak Bisa Dianggap Enteng

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Joko widodo-Ma'ruf Amin tidak boleh lengah dan menganggap enteng langkah oposisi menduetkan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago melihat, setidaknya ada lima kelebihan munculnya nama Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2019.
Pertama, memberi efek kejut. Munculnya nama Sandiaga Salahuddin Uno di luar dugaan dan prediksi yang selama ini berkembang termasuk dalam pantauan radar beberapa lembaga survei.
Nama Sandi muncul dari labirin politik (kebuntuan). Sebelumnya, nama AHY, Abdul Somad, Salim Segaf Al-Jufri menguat, namun takdir sejarah menjemput Sandi menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Dari langkah ini, ekspektasi publik terhadap Prabowo makin naik. Artinya, kemunculan nama Sandi mengubah peta lama menjadi peta baru. Masuknya nama Sandi ke gelanggang pilpres, membuat persaingan politik kian ketat dan sengit," ujar Pangi di Jakarta, Sabtu (18/8).
Kedua, dipilihnya Sandi membawa keuntungan dari sisi logistik. Menurut Pangi, perhelatan politik Pilpres 2019 bakal memakan biaya yang sangat fantastis dan Sandi siap menanggung sebagian pembiayaan politik tersebut.
"Dibutuhkan nafas panjang dengan dukungan logistik yang cukup memadai. Kelebihan ini yang dimiliki Sandiaga Uno, dinobatkan sebagai salah satu anak muda terkaya di Indonesia. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK terbaru, total kekayaan Sandi mencapai Rp 5 triliun," ucapnya.
Ketiga, menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, Sandi merupakan sosok muda, cerdas, kaya, ganteng dan energik (good looking).
"Bukan bermaksud membuat dikotomi antara muda dan tua, namun stamina dan fisik yang prima sangat dibutuhkan menopang kegiatan politik berkampanye ke seluruh pelosok negeri," tuturnya.
Kubu Joko widodo-Ma'ruf Amin tidak boleh lengah dan menganggap enteng langkah oposisi menduetkan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto