Enam Anggota Keluarga Positif Covid-19
jpnn.com, BATAM - Sebanyak enam anggota keluarga di Pulau Kubung, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau positif COVID-19. Keenam keluarga ini terhubung dengan klaster HOG Eden Park.
Dalam keterangan tertulis, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan tiga orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu satu keluarga, di mana mereka menambah tiga anggota keluarga yang sebelumnya sudah dinyatakan terpapar virus corona jenis baru tersebut.
"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil 'tracing closes contact' yang terus berlangsung dari klaster HOG Eden Park Kota Batam," kata dia di Batam, Jumat (5/6).
Sebanyak tiga orang yang baru dinyatakan positif itu, dua anak pasien 129 dan 130 serta seorang cucunya.
Rudi menjelaskan pasien 155 dan 156 adalah lelaki dan perempuan beralamat di Pulau Kubung yang tinggal serumah dengan orang tuanya, pasien 129 dan 130. Pasien 157 adalah perempuan 11 tahun, anak pasien 155 atau cucu pasien 129 dan 130.
Dia mengatakan kondisi ketiganya stabil dan tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti. Ketiganya dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatan di rumah sakit rujukan RSKI COVID-19 Galang, Kota Batam.
Hingga Jumat, tercatat 157 pasien positif COVID-19, di mana 59 di antaranya sembuh, 12 orang meninggal, dan lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sebanyak tiga orang yang baru dinyatakan positif itu, dua anak pasien 129 dan 130 serta seorang cucunya.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN