Enam Bulan, 11 Polisi jadi Korban Kekerasan
jpnn.com - JAKARTA - Kasus pembunuhan Anggota Brimob Kelapa Dua Bharada Rizky Dwi Wicaksono di sekitar Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/7) dinihari menambah daftar panjang personel Polri yang menjadi korban penganiayaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan selama enam bulan terakhir ada 11 polisi yang luka dan tewas akibat dikeroyok warga di Jakarta.
"Kasus pembunuhan Brimob ini sekaligus menjadi bukti bahwa ibukota Jakarta menjadi kota paling rawan bagi keselamatan anggota kepolisian," kata Neta, Rabu (2/7).
Dijelaskan Neta, fakta ini tentu akan membuat masyarakat resah. Menurutnya, polisi saja tak berdaya dan menjadi sasaran aksi kriminal hingga terbunuh.
"Apalagi masyarakat biasa yang tidak terlatih tentu akan terlalu gampang menjadi bulan-bulanan pelaku kriminal," kata dia.
Menurut Neta, kasus ini makin menunjukkan betapa makin rawannya Jakarta. Untuk itu Polda Metro Jaya harus segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan.
"Serta melakukan operasi besar-besaran terhadap pihak-pihak yang kerap melakukan konvoi sepeda motor di tengah malam yang saat ini masih banyak terjadi di Jakarta," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kasus pembunuhan Anggota Brimob Kelapa Dua Bharada Rizky Dwi Wicaksono di sekitar Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini