Enam Bulan, Astra Laba Rp 4,75 Triliun
Rabu, 30 Juli 2008 – 08:24 WIB
JAKARTA – Grup Astra membukukan hasil manis pada paro pertama 2008. Kelompok bisnis di bawah payung PT Astra International Tbk itu meraup laba Rp 4,75 triliun, naik 81 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,63 triliun. Terkereknya kinerja Astra ditopang peningkatan laba usaha sebesar 93 persen, dari Rp 3,42 triliun menjadi Rp 6,61 triliun. Presiden Direktur PT Astra International Tbk Michael D. Ruslim menjelaskan, penghasilan bersih Astra mencapai Rp 46,27 triliun, tumbuh 46 persen dibandingkan paro pertama 2007 yang sebesar Rp 31,68 triliun. Dia menyatakan, tren inflasi yang melambung tidak menyurutkan optimisme perseroan. ”Kami yakin perseroan memiliki prospek yang tetap atraktif untuk jangka waktu menengah dan panjang,” tuturnya. Untuk bisnis komponen kendaraan, lewat bendera PT Astra Otoparts Tbk, perseroan meraup laba bersih Rp 426 miliar, tumbuh sebesar 138 persen. ”Kenaikan penjualan domestik maupun ekspor berkontribusi terhadap capaian tersebut,” terang Michael.
"Kami bersyukur walaupun beberapa bidang usaha perseroan diperkirakan akan menghadapi pasar yang semakin menantang di semester II-2008. Ini karena inflasi serta kecenderungan meningkatnya suku bunga,” ujar Ruslim dalam keterangan persnya.
Baca Juga:
Semua unit usaha emiten berkode ASII menunjukkan peningkatan. Mulai dari bidang otomotif, jasa keuangan, agribisnis, hingga alat berat. Untuk otomotif, perseroan meraup laba usaha sebesar Rp 2,23 triliun, tumbuh 57 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Astra lewat anak usahanya berhasil menjual mobil sebanyak 293 ribu unit sepanjang semester pertama 2008, naik 48 persen dibanding paruh pertama 2007. Astra memasarkan enam merek, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, dan Nissan Diesel.
Untuk penjualan motor, lewat PT Astra Honda Motor, mereka berhasil menjual 1,4 juta unit, tumbuh 52 persen. Pangsa pasarnya naik menjadi 46 persen, dari sebelumnya 44 persen.
Baca Juga:
Di bidang jasa keuangan, perseroan berkibar lewat PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Credit Companies (ACC), dan PT Bank Permata Tbk.
JAKARTA – Grup Astra membukukan hasil manis pada paro pertama 2008. Kelompok bisnis di bawah payung PT Astra International Tbk itu meraup laba
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya