Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Minggu, 03 April 2011 – 03:13 WIB
Sementara di Kelurahan Winangun, tepat di depan Sekretariat DPC Partai Demokrat Sulut, sebuah pohon besar tumbang karena tak kuat menahan terjangan angin yang sangat kencang. Robohnya pohon tersebut membuat kemacetan.
Pohon tumbang juga terjadi di Desa Bulo, Kecamatan Pineleng, Minahasa. Akibatnya, arus transportasi jalan Trans Sulawesi sempat terhenti total. Kondisi tersebut teratasi setelah instansi berkompeten memotong dan membersihkan pohon yang melintang di jalan itu.
Kondisi serupa terjadi di ruas Manado-Tomohon setelah sejumlah pohon di sejumlah lokasi di Kelurahan Tinoor, Tomohon, tumbang dan melintang di jalan. Hal tersebut membuat kendaraan dari arah Tomohon dan Manado terhenti total selama sekira 1 jam. Arus lalu lintas kembali normal setelah instansi mengerahkan sejumlah alat berat seperti loader untuk mengangkat pohon tumbang itu.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sulut, angin bertiup dengan kecepatan hingga 80-90 km per jam. Angin sekencang itu membuat gelombang laut di Perairan Sangihe dan Talaud naik hingga 4 meter. "Asalnya dari FIlipina," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Bitung, Luwi Budi Nugroho.
MANADO - Angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Utara Sabtu (2/4) kemarin mengakibatkan laut tidak bersahabat. Akibatnya, enam bule asal Eropa
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani