Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Minggu, 03 April 2011 – 03:13 WIB

Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Menurut Nugroho, pihaknya terus memantau perkembangan kecepatan angin karena jika pusaran angin mulai rendah, menandakan kondisi angin di Sulut mulai membaik. "Sebaliknya jika pusaran angin tekanannya semakin tinggi, kondisi kecepatan angin makin berbahaya. Khusus wilayah perairan di luar Sangihe dan Talaud gelombang laut hanya berkisar 2,5 hingga 3 meter. Namun ini harus tetap diwaspadai," tegasnya.
"Potensi angin kencang masih bisa berlangsung hingga 5 April. Kami harapkan semua pihak waspada, termasuk jajaran kepelabuhan. Warga juga harus ekstra hati-hati jika berkendara atau berjalan kaki. Angin secepat itu dapat mematahkan cabang dan ranting, bahkan menumbangkan pohon," tegasnya. (tim-mp)
MANADO - Angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Utara Sabtu (2/4) kemarin mengakibatkan laut tidak bersahabat. Akibatnya, enam bule asal Eropa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hengky Pembobol 29 Rumah yang Ditinggal Mudik Ditangkap Polda Riau, Ini Modusnya
- Penjelasan Pengelola Tol Cipali soal Asap Muncul dari Dalam Tanah di Rest Area KM 86
- Muncul Asap dari Tanah, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup
- Wali Kota Farhan Prediksi Perantau ke Bandung Tak Sampai 5.000 Orang
- Polisi Usut Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas di Jakarta Utara
- Pemancing Jatuh dari Speedboat di Kepri Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian