Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut

Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Menurut Nugroho, pihaknya terus memantau perkembangan kecepatan angin karena jika pusaran angin mulai rendah, menandakan kondisi angin di Sulut mulai membaik. "Sebaliknya jika pusaran angin tekanannya semakin tinggi, kondisi kecepatan angin makin berbahaya. Khusus wilayah perairan di luar Sangihe dan Talaud gelombang laut hanya berkisar 2,5 hingga 3 meter. Namun ini harus tetap diwaspadai," tegasnya.

"Potensi angin kencang masih bisa berlangsung hingga 5 April. Kami harapkan semua pihak waspada, termasuk jajaran kepelabuhan. Warga juga harus ekstra hati-hati jika berkendara atau berjalan kaki. Angin secepat itu dapat mematahkan cabang dan ranting, bahkan menumbangkan pohon," tegasnya. (tim-mp)

MANADO - Angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Utara Sabtu (2/4) kemarin mengakibatkan laut tidak bersahabat. Akibatnya, enam bule asal Eropa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News