Enam Daerah Tak Gelar Seleksi CPNS 2011
Demi Penghematan Anggaran, Seleksi Ditunda Hingga Tahun Depan
Rabu, 08 Juni 2011 – 00:48 WIB

Enam Daerah Tak Gelar Seleksi CPNS 2011
JAKARTA - Enam Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota memilih untuk tidak membuka penerimaan CPNS 2011 tahun ini. Keenam Pemda memutuskan menunda proses seleksi CPNS hingga tahun depan. "Langkah enam daerah ini patut diacungi jempol dan sebaiknya diikuti daerah lain. Sebab, mereka mulai berpikir untuk mengutamakan belanja publik daripada menambah beban pegawai," tuturnya.
Keputusan itu diambil menyusul telah diajukannya surat pernyataan dari keenam Pemda yang tidak mengajukan usulan formasi penerimaan CPNS untuk tahun ini. "Surat pernyataan dari daerah kalau tidak ada pengajuan kuota CPNS 2011 sudah diajukan. Sebenarnya ada 11 daerah, tapi yang mengajukan resmi baru enam. Sisanya belum ada surat resminya," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ramli Naibaho di kantornya, Selasa (7/6).
Adapun Pemda yang tidak mengadakan seleksi CPNS tahun ini adalah Provinsi Bali, Kabupaten Bangli, Kota Batu, Mojokerto, Poso, dan Musibanyuasin. Sedangkan yang belum mengajukan usulan hingga hari ini ada 50 daerah. Alasan penundaannya, kata Ramli, karena keterbatasan anggaran. Selain itu, imbuh Ramli yang juga pelaksana tugas (plt) Sesmenpan&RB ini, daerah-daerah tersebut juga tengah melakukan perhitungan pegawai.
Baca Juga:
JAKARTA - Enam Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota memilih untuk tidak membuka penerimaan CPNS 2011 tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Gegara Ini, Pakar Hukum Sebut Sidang Tom Lembong Berpotensi jadi Peradilan Sesat
- Komisi III: Tida Ada Ampun, Kapolres Ngada Harus Dipecat
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya