Enam Guru Honorer di Banten Dipecat, Indikasi Rezim Jokowi Panik
Selasa, 26 Maret 2019 – 13:57 WIB

Massa honorer K2 dalam aksi 30 Oktober di depan Istana Negara. Foto: Mesya/JPNN.com
Sangat kontras dengan nasib enam guru honorer di Banten. Hanya karena mendukung pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga dan berpose salam dua jari langsung dipecat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Padahal status mereka bukan guru aparatur sipil negara (ASN).
BACA JUGA: Informasi Penting untuk Honorer K2 yang Ikut Tes PPPK
"Aneh sekali, dan baru rezim ini yang mengambil tindakan di luar akal sehat," kata Bhimma, guru honorer K2 merangkap operator sekolah di Jawa Barat kepada JPNN, Minggu (24/3). (mg10/jpnn)
Menurut kubu BPN Prabowo – Sandiaga, pemecatan terhadap enam guru honorer di Banten indikasi rezim Jokowi panik.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS