Enam Jam Dibiarkan Tanpa Penanganan Dokter
Rabu, 24 April 2013 – 08:22 WIB
MEDAN - Buruknya pelayanan rumah sakit di Kota Medan kembali mengecewakan warga, khususnya yang menggunakan fasilitas kesehatan dari pemerintah. Seperti pasien pemegang kartu Jampersal (Jaminan Persalinan) yang merupakan pasien miskin ini. Bahkan, Yeri bersama istri dan keluarganya yang ikut menemani ke RS harus rela duduk berjam-jam di koridor depan ruang bayi untuk menanti datangnya dokter spesialis kandungan untuk memeriksa kondisinya.
Adalah Yeri Arianto (33), warga jalan Kuali, Ayahanda, Medan mengeluh karena telah ditelantarkan Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung Medan. Saat ia membawa istrinya yang tengah hamil delapan bulan, Ernita (28), mereka dibiarkan selama enam jam tanpa pelayanan dokter.
Baca Juga:
Yeri Arianto membawa istrinya ke RSU Bandung, Selasa (23/4) sekitar pukul 08.15 WIB. Namun hingga pukul 14.30 WIB istrinya tidak dilayani.
Baca Juga:
MEDAN - Buruknya pelayanan rumah sakit di Kota Medan kembali mengecewakan warga, khususnya yang menggunakan fasilitas kesehatan dari pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani