Enam Jam Tidak Cukup, RJ Lino Bakal Diperiksa Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Dirut Pelindo II RJ Lino digarap Bareskrim Polri selama kurang lebih enam jam, Rabu (18/11). Lino diperiksa untuk kedua kalinya sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di Pelindo II.
Pemeriksaan Lino kali ini berjalan kurang lebih enam jam. Meski demikian, ini bukan pemeriksaan yantg terakhir untuk Lino. "Ya, akan kami periksa lagi Rabu depan," kata Kepala Subdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Adi Deriyan, Rabu (18/11).
Penyidik kali ini mencecar Lino soal aturan dan keputusan direksi terkait pengadaan 10 unit mobile crane. Selain itu, Lino juga dicecar soal rencana kerja anggaran perusahaan.
Adi menambahkan, penyidik masih akan melihat keterangan saksi yang lain lagi setelah menggarap Lino. "Apakah keterangan saksi yang lain memperkuat konstruksi yang sudah ada di penyidik," ungkapnya.
Lino mengapresiasi kerja polisi yang memeriksanya. Dia mengaku pertanyaan yang disodorkan standar. "Saya lupa persislah ya," ujar Lino.
Dia pun menganggap tidak ada unsur pidana dalam kasus ini. Namun, ia tak ingin menyebut kasus ini mengada-ada. Sebagai warga negara yang baik, Lino mengaku akan tetap mengikuti proses yang tengah di kepolisian.
"Ini tidak ada masalah. Saya percaya semestinya tidak ada masalah," katanya. Dia mengklaim sudah menjalankan semua di Pelindo II sesuai aturan. "Jadi saya sangat percaya itu saya yakin di kepolisian ini sangat profesional."
Dia pun membantah anak buahnya, Direktur Teknik Pelindo II FN sudah dijadikan tersangka. "Tidak ada yang bilang dia yang jadi tersangka. Belum ada kan?" kata Lino.
JAKARTA - Dirut Pelindo II RJ Lino digarap Bareskrim Polri selama kurang lebih enam jam, Rabu (18/11). Lino diperiksa untuk kedua kalinya sebagai
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia