Enam Kapal Bantuan Urai Kemacetan di Merak

JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan mengklaim, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak sudah mulai terurai, setelah enam kapal bantuan yang dioperasikan mengangkut kendaraan-kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Keenam kapal tersebut adalah KMP Pulau Telo, KMP Bontang, Dharma Ferry IX, BRR, Ganda Dewata, serta Ferindo V.

"Informasi yang didapatkan di sana, penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak telah terurai sejak pukul 06.45 WIB tadi pagi, dan sekarang tol menuju Merak sudah lancar," katanya kepada JPNN, Minggu (6/3).

Ditegaskan Bambang lagi, terurainya kemacetan di Pelabuhan Merak itu, terjadi setelah beroperasinya enam unit kapal yang dikerahkan untuk membantu penyeberangan. "Keenamnya membantu kapal-kapal penyeberangan reguler. Semua kapal perbantuan tersebut untuk sementara masih akan terus disiagakan," ujarnya pula.

Dilanjutkan Bambang, meskipun saat ini kapal roro yang masih dalam pemeriksaan (docking atau naik dock) belum selesai, namun saat ini kapal yang dioperasikan untuk mengangkut kendaraan dari Merak menuju Bakauheni sudah cukup. Di mana menurutnya, saat ini jumlahnya ada 23 kapal, dan itu sudah cukup membantu mengurai penumpukan di Pelabuhan Merak.