Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
jpnn.com, JAKARTA - Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan enam kapal perang, tiga tank amfibi, tiga perahu karet, dan 200 prajurit untuk mengikuti Operasi Trisila Koarmada III Tahun Anggaran 2024 di perairan sekitar Papua dan Maluku.
Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja, yang memimpin operasi itu, menyebut dalam rangkaian operasi ada juga latihan pendaratan amfibi di pantai di Distrik Ransiki, Manokwari, Papua Barat.
"Latihan ini melibatkan 200 orang terdiri dari personel gabungan Koarmada III, Pasukan Marinir (Pasmar) 3, dan (pengawak) KRI jajaran Koarmada III," ujar Danguspurla Koarmada III ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (26/4).
Dalam siaran resmi Guspurla Koarmada III, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan memimpin apel gelar pasukan dan alutsista untuk latihan pendaratan itu.
Apel itu berlangsung di Dermaga Koarmada III, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (25/4), dengan komandan apel Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada III Kolonel Laut (P) Hartanto.
Selepas apel gelar pasukan, persiapan untuk Operasi Trisila dilanjutkan dengan tahap tactical floor game (TFG) dalam kapal markas, KRI Teluk Wondama-527. TFG sederhananya merupakan tahapan simulasi operasi.
Operasi Trisila Koarmada III 2024 dijadwalkan berlangsung pada pekan terakhir April 2024 sampai dengan 2 Juni 2024.
Rute pelayaran Operasi Trisila Koarmada III 2024 dimulai dari Sorong, Papua Barat Daya, kemudian kapal-kapal yang terlibat berlayar ke Manokwari, Papua Barat.
TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan sejumlah pasukan dan kapal perang untuk Operasi Trisila di Papua dan Maluku.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme